Jumat, 17 Juni 2011

Vasco Da Gama


1469 - Vasco da Gama lahir di Sines, pesisir barat daya Portugal
 8 Juli 1497 - Vasco da Gama dan para awaknya bertolak dari pelabuhan Lisabon dengan empat kapal.
  1. Sao Gabriel
  2. Sao Rafael
  3. Sao Miguel
  4. Sao Bras

4 November 1497 - Mereka mendarat di pantai Afrika, yang 10 tahun sebelumnya ditemukan oleh Bartolomeu Dias

16 Desember 1497 - Mereka tiba di Great Fish River - ujung perjalanan Bartolomeu Dias - lalu menelusuri jalur yang belum pernah dilewati orang Eropa sebelumnya. Pada saat itu, orang Arab mengendalilkan jaringan perdagangan di wilayah Samudra Hindia, termasuk pesisir timur Afrika. Jadi, untuk menghindari kontroversi, mereka pun menyamar sebagai orang Muslim. Sayangnya penyamaran mereka terbongkar dan akhirnya mereka dipaksa untuk meninggalkan Mozambique.
Februari 1498 - Mereka tiba di Malindi, yang pemimpinnya bermasalah dengan pemimpin Mambosa. Warganya pun jauh lebih ramah. Kemudian, berkat bantuan seorang pilot yang paham akan pergerakan angin di Samudra Hindia, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju India.

Senin, 30 Mei 2011

Petualangan Tom Sawyer | The Adventure of Tom Sawyer

 
Tom Sawyer adalah seorang anak laki-laki yang sangat menyukai petualangan. Pada suatu malam ia melarikan diri dari rumah, lalu bersama temannya yang bernama Huck pergi ke pemakaman. "Hei, Huck! Kalau kita membawa kucing yang mati dan menguburnya, katanya kutil kita bisa diambil." "Benar. Serahkan saja padaku! Masa'sih begitu saja takut." "Hei , tunggu! Ada orang yang datang! Tom dan Huck segera bersembunyi. "Bukankah itu Dokter dan Kakek Peter? Dan itu si Indian Joe..." Kemudian Dokter dan Kakek Petter mulai bertengkar karena masalah uang. Untuk mendapatkan mayat, Dokter harus melakukan penggaliannya berdua. Lalu Kakek Petter mulai menaikkan harga, tetapi Dokter menolak. Kemudian Kakek Petter dipukul oleh Dokter hingga terjatuh. Setelah itu, si Indian Joe memungut pisau yang dibawa Kakek Petter dan melompat menyerang Dokter. Brukk!

Gonbe dan 100 Itik

Di sebuah desa, tinggal seorang ayah dengan anak laki-lakinya yang bernama Gonbe. Mereka hidup dari berburu itik. Setiap berburu, ayah Gonbe hanya menembak satu ekor itik saja. Melihat hal tersebut Gonbe bertanya pada ayahnya, "Ayah, kenapa kita hanya menembak satu ekor saja?", "Karena kalau kita membunuh semua itik, nanti itik tersebut akan habis dan tidak bisa berkembang biak, selain itu kalau kita membunuh itik sembarangan kita bisa mendapat hukuman." kata Ayah Gonbe menjelaskan.

Beberapa bulan kemudian, ayah Gonbe jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sejak saat itu,

Rabu, 18 Mei 2011

Lutung Kasarung

Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. "Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai
penggantinya," gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. "Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !" ujar Purbararang.

Hang Tuah

Alkisah, Di pantai barat Semenanjung Melayu, terdapat sebuah kerajaan bernama Negeri Bintan. Waktu itu ada seorang anak lakik-laki bernama Hang Tuah. Ia seorang anak yang rajin dan pemberani serta sering membantu orangtuanya mencari kayu di hutan. Hang Tuah mempunyai empat orang kawan, yaitu Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu dan Hang Kesturi.

Ketika menginjak remaja, mereka bermain bersama ke laut. Mereka ingin menjadi pelaut yang ulung dan bisa membawa kapal ke negeri-negeri yang jauh.


Malin Kundang


Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga yang memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.

Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.

Rabu, 11 Mei 2011

Goldilocks dan Tiga Beruang

Suatu ketika hiduplah seorang anak perempuan yang selalu ingin tahu, bernama Goldilocks. Suatu hari ia berjalan-jalan ke hutan seorang diri dan menemukan sebuah pondok disana, karena kosong dan ia ingin tahu, ia memutuskan untuk masuk.

Didalamnya ia menemukan tiga mangkuk sop ayam. Ia mencicipi yang pertama, tapi terlalu panas. Ia mencicipi yang kedua, tapi terlalu dingin. Ia mencicipi yang ketiga dan panasnya tepat, jadi ia makan semuanya.

Di sekeliling meja makan terdapat tiga kursi. Ia mencoba duduk di kursi pertama, tapi terlalu tinggi. Ia duduk di kursi kedua, tapi terlalu lebar. Akhirnya ia duduk di kursi ketiga, karena tidak sanggup menahan tubuh Goldilocks yang berat kursi itu hancur berkeping-keping.

Rabu, 27 April 2011

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir

Suatu hari Nabi Musa a.s mengumpulkan para pengikutnya beliau memberikan nasehat agar para pengikutnya selalu beriman kepada Allah dan beriman pada hari akhir serta hal-hal yang gaib.
“Wahai kaumku adakah orang yang paling mengetahui hal-hal yang gahib?” tanya Nabi Musa pada suatu kesempatan.
“tidak ada satupun di antara kami yang mengetahui hal tersebut, wahai Musa” kata salah satu pengikutnya.
“ketahuilah bahwa aku adalah manusia yang paling mengetahui hal-hal yang ghaib” kata Nabi Musa. Mendengar perkataan Nabi Musa, kaumnya hanya mengangguk-angguk saja.
Setelah kejadian itu, Nabi Musa ditegur oleh Allah swt, “Wahai Musa! Engkau tidak berhak berkata demikian. Ketahuilah, hai Musa ada hamba-ku yang paling mengetahui hal ghaib”
“siapakah hamba-mu itu, ya Allah?” tanya Nabi Musa penasaran.

Rabu, 13 April 2011

Kisah Si Kusta, Si Botak dan Si Buta

Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu, ia mendengar Nabi shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda: “Ada tiga orang Bani Israil: satu berpenyakit kusta, satu botak kepalanya, dan satu buta.
Allah Ta’ala hendak menguji mereka, maka Allah mengutus seorang malaikat (dalam bentuk manusia) kepada mereka. Malaikat itu datang kepada Si Kusta
dan bertanya, “Apakah yang paling kamu inginkan?”

Minggu, 10 April 2011

Burung Gagak dan Air Minum

Ada seekor burung gagak yang kehausan, dia berputar-putar di tempat rendah mencari air untuk minum. Setelah mencari cukup lama, tidak setetes air pun berhasil ditemukannya.
Pada saat dia hampir putus asa, tiba-tiba dia melihat tidak jauh dari tempatnya berada ada sebuah botol yang didalamnya berisi air. Gagak sangat senang, dia lalu terbang ke arah botol itu dan berhenti tepat disebelah botol. Akan tetapi air didalam botol itu terlalu sedikit, mulut botol juga terlalu kecil dan leher botol sangat panjang, jika dilihat lagi botol tersebut menyerupai bentuk kendi.

Bagaimanapun gagak berusaha, paruhnya tetap tidak bisa mencapai air. "Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan?" tanya gagak dalam hati sambil berjalan berputar-putar di sekeliling botol, akhirnya dia berhasil menemukan sebuah cara.

Raja Dijadikan Budak

Kadangkala untuk menunjukkan sesuatu kepada sang Raja, Abu Nawas tidak bisa hanya sekedar melaporkannya secara lisan. Raja harus mengetahuinya dengan mata kepala sendiri, bahwa masih banyak di antara rakyatnya yang hidup sengsara. Ada saja praktek jual beli budak.

Dengan tekad yang amat bulat Abu Nawas merencanakan menjual Baginda Raja. Karena menurut Abu Nawas hanya Baginda Raja yang paling patut untuk dijual. Bukankah selama ini Baginda Raja selalu mempermainkan dirinya dan menyengsarakan pikirannya? Maka sudah sepantasnyalah kalau sekarang giliran Abu Nawas mengerjai Baginda Raja.

Abu Nawas menghadap dan berkata kepada Baginda Raja Harun Al Rasyid.

Kamis, 31 Maret 2011

Timun Mas

Pada zaman dahulu di sebuah desa di dekat hutan, hiduplah seorang janda yang bernama Mbok Sirni, semenjak Suaminya meninggal hidupnya menjadi sangat kesepian untuk itu ia menginginkan seorang anak supaya bisa menemani di sisa hidupnya.

Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal Mbok Sirni, dia mendengar doa Mbok Sirni. Raksasa itu kemudian memberinya biji mentimun untuk ditanam dan dirawat.

“Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata Mbok Sirni. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Karena Mbok Sirni itu sangat mendambakan seorang anak, tanpa berpikir panjang dia pun setuju dengan syarat si Raksasa.

Mbok Sirni kemudian menanam biji-biji mentimun itu dan merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun yang berwarna keemasan.
 

Cerita Anak Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting